460 Santri Baru Mulai Perjalanan di Thursina IIBS, Asal Luar Negeri Juga Tercatat

Suasana haru dan semangat menyelimuti lingkungan Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) pada Sabtu dan Ahad (19–20 Juli 2025) saat ratusan santri baru resmi memulai tahun ajaran mereka. Sebanyak 460 santri diterima pada tahun ini, mencakup jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).





Manager Marketing & Enrolment Thursina IIBS, Ustadz Abdul Jalil Mursyid, S.Ikom., menyampaikan bahwa jumlah tersebut terdiri dari 150 santri SMP Putra, 130 santri SMP Putri, 100 santri SMA Putra, dan 80 santri SMA Putri. "Kami sangat bersyukur atas kepercayaan dari para orang tua santri. Antusiasme terus meningkat," ujarnya.

Kegiatan penyambutan santri baru melibatkan berbagai agenda, termasuk orientasi walisantri, pengenalan lingkungan, serta internalisasi nilai-nilai inti Thursina IIBS yang terangkum dalam jargon "You Are The RECODING Generation". RECODING merupakan akronim dari Religious, Caring, Open-Minded, dan Inspiring



"Sejak hari pertama, kami ingin santri mengenal dan menghayati nilai-nilai tersebut. Mereka adalah generasi yang akan membangun masa depan dengan akhlak, ilmu, dan kepemimpinan," tambah Ustadz Jalil.

Orientasi walisantri dilaksanakan dalam beberapa batch sebagai bagian dari upaya membangun sinergi antara sekolah dan orang tua. Menurut pihak sekolah, hari pertama di pondok menjadi pijakan awal dalam menapaki masa depan yang lebih baik.




Santri baru tahun ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, dan juga tercatat ada santri dari Malaysia, menandakan bahwa kualitas pendidikan Thursina IIBS telah mendapat pengakuan di tingkat internasional.




“Kami berharap mereka menjadi generasi emas yang siap mengepakkan sayap, tidak hanya di level nasional, tetapi juga global,” pungkas Ustadz Jalil. (sls/lil)

Share this post